Bagaimana Menyikapi Orang Kafir Yang Menyampaikan Bahwa Rasulullah Yaitu Gembong Teroris ?
Orang-orang kafir menyampaikan bahwa nabi yakni gembong teroris. Karena dia mengajari kekerasan dan pembunuhan kepada insan di luar islam dengan mengatas namakan jihad.
Jawab: tuduhan keji bergotong-royong Nabi yakni gembong teroris yakni tuduhan yang sama sekali jauh dari realita. Semua itu tidak terucap kecuali oleh orang ndeso dan benci pada Islam.
Alloh membantah kepada orang-orang menyerupai mereka di dalam al-Qur’an:
“Sesungguhnya telah tiba kepada kalian seorang rosul dari kaum kalian sendiri, berat terasa olehnya penderitaan kalian, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagi kalian, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. at-Taubah [9]: 128)
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. al-Anbiya [21]: 107)
“Dan sesungguhnya kau benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. al-Qolam [68]: 4)
Ayat-ayat di atas yakni kebanggaan dari Alloh untuk Nabi Muhammad . Tidak mungkin Robb yang Maha Kuasa salah memperlihatkan kebanggaan pada Nabi-Nya. Sangat bertentangan sekali sifat dia yang penuh rahmat dengan tuduhan teroris yang sadis dan bengis. Tuduhan keji ini penyebabnya tidak lain lantaran beberapa hal berikut:
a. Kebodohan terhadap dien sehingga memandang permasalahan hanya dari satu sisi tanpa memperhatikan sisi –sisi yang lain.
b. Ketidakpahaman terhadap duduk kasus yang bersangkutan dengan dalil-dalil menyerupai asbabun nuzul (sebab diturunkannya ayat), maqosidu syari’ah (maksud yang terkandung dari aturan syariah) dan lainnya.
c. Bodoh dengan bahasa Arab. Sebab aneka macam kesamaran makna dikala dalil-dalil diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Hal ini di sebabkan lantaran ketinggian bahasa Arab yang merupakan bahasa wahyu.
d. Bodoh dengan falsafah hidup. Kehidupan pasti ada perdamaian dan peperangan. Dan insan wajib mengakui akan keniscayaan hidup ini. Oleh lantaran itu agama memperlihatkan petunjuk akan hal ini.
e. Bodoh terhadap Siroh Nabi dan kejadian-kejadian dalam rentetan sejarah serta bagaimana mengambil hikmah dari tragedi tersebut dalam realita kehidupan.
f. Sebab eksklusif berupa kebencian terhadap Islam dan para pengikutnya.
Sangat berbeda sekali makna jihad dengan teror. Teror yakni suatu bahaya dan perbuatan arogansi yang memperlihatkan rasa takut dan gentar baik secara lahir maupun batin kepada pihak lain tanpa adanya obrolan dari dua belah pihak terlebih dahulu. Perbuatan teroris yakni perusakan dan penghancuran di bumi dengan kekerasan tanpa aturan. Adapun jihad yakni syariat dari Alloh yang di jelaskan etika dan kaidah-kaidahnya. Dia merupakan salah satu manhaj nabi dalam melaksanakan perubahan terhadap kekufuran dan kediktatoran yang di lakukan oleh orang kafir. Jihad yang benar juga merupakan salah satu sarana yang syar’i untuk mendirikan masyarakat Islami. Bahkan ia benteng kokoh yang tak pernah roboh yang menjaga masyarakat Islami eksis dalam kancah pertarungan menghadapi teror masyarakat jahili.
Komentar
Posting Komentar