Bahaya Zina Yang Wajib Anda Ketahui


BAHAYA ZINA

Dikarenakan sangat ancaman dan kejinya zina, di dalam al-Qur’an Alloh   melarang para hamba-Nya untuk mendekati zina. Orang yang cendekia sehat tentu akan berpikir jernih. Jika mendekati zina saja dihentikan oleh Alloh  , apalagi hingga berbuat zina. Tentu lebih dilarang.

Sebagaimana dijelaskan para ulama bahwa firman Alloh  : “Janganlah kalian mendekati zina”, maknanya lebih dalam dari perkataan: “Janganlah kalian berzina” yang artinya: Janganlah kalian mendekati yang berafiliasi dengan zina dan membawa kepada zina apalagi hingga berzina.

Di  dalam al-Qur’an, Alloh   mengingatkan para hamba-Nya untuk menjauhi zina sebagai bentuk penjagaan yang sangat ekstra dari ancaman zina. Hal tersebut dikarenakan zina tidak dilakukan melainkan alasannya yaitu syahwat yang liar. Dengan demikian perintah menjauhi zina bahu-membahu merupakan pembentengan yang lebih menjamin seseorang untuk terhindar dari zina dibanding perintah meninggalkan zina secara langsung.

Sungguh sangat besar sekali ancaman yang ditimbulkan oleh zina. Selain merusak nasab manusia, ia juga penyebab terjadinya kebencian dan permusuhan. Bagaimana tidak, orang yang berbuat zina telah merampas kesucian dan harga diri orang lain, baik itu istri, anak perempuan atau ibu orang lain. Terlebih lagi kalau yang dirampas yaitu suatu yang paling berharga dalam diri seorang wanita, yaitu kesuciannya. Karena kalau kehormatan dan harga diri seorang perempuan telah hilang, maka tak sanggup di kembalikan kepadanya walau sekali saja.

Imam Ahmad   berkata, “Aku tidak mengetahui sebuah dosa sesudah membunuh jiwa yang lebih besar dari dosa zina.”

Dalam ayat tersebut, Alloh   menyebut perbuatan zina sebagai perbuatan “fahisyah” yang maknanya yaitu perbuatan keji atau kotor yang sudah mencapai tingkat yang tinggi dan diakui kekejiannya oleh setiap orang yang berakal, bahkan oleh sebagian banyak binatang.

Sebagaimana disebutkan oleh Imam Bukhori   dalam kitab shohihnya, dari Amru bin Maimun al Audi  , ia berkata, “Aku pernah melihat –pada masa jahiliyah– seekor monyet jantan yang berzina dengan seekor monyet betina, kemudian datanglah kawanan monyet mengerumuni mereka berdua dan melempari keduanya hingga mati.”
Kemudian Alloh    juga memberitahukan bahwa zina yaitu seburuk-buruk jalan alasannya yaitu merupakan jalan kebinasaan, kehancuran dan kehinaan di dunia, siksaan dan adzab di akhirat.

Karena ancaman dan besarnya  dosa zina, maka dalam al-Qur’an  Alloh   menggandengkan zina dengan syirik dan membunuh jiwa, dan hukumannya abadi dalam adzab yang berat dan dilipatgandakan selama pelakunya tidak menetralisir hal tersebut dengan cara bertobat serta beriman dan berinfak sholih.

Alloh   berfirman:
“Dan orang orang yang tidak menyembah Tuhan lain beserta Alloh dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Alloh (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Barangsiapa yang melaksanakan demikian itu, pasti beliau menerima (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari final zaman dan beliau akan abadi dalam adzab itu, dalam  keadaan  terhina  kecuali orang orang yang bertobat.” (QS. Al-Furqon [25]: 68-70)

Dalam sebuah hadits, Rosululloh   bersabda:
“Tidaklah perbuatan keji (zina) telah menyebar pada suatu kaum hingga mereka terang-terangan dengannya, melainkan akan menjalar ke tengah-tengah mereka penyakit tho’un (wabah) dan banyak sekali penyakit yang belum pernah dialami oleh orang-orang sebelum mereka.” (HR. Ibnu Majah)

Betapa benar apa yang disabdakan Nabi  . Ketika budaya zina merebak dan menjadi biasa, maka Alloh   timpakan kepada mereka wabah yang sangat ganas sekali menyerupai tersebarnya penyakit mematikan AIDS pada ketika ini. Sebuah penyakit yang susah diperlukan kesembuhannya ketika seseorang terjangkiti virus tersebut. Benar-benar dunia dihantui virus yang satu ini. Virus ganas yang menyebar dibalik kenikmatan sesaat dari perzinaan.

Ayat dan hadits serta realita di atas mengatakan betapa bahayanya zina ketika menyebar dan menjadi biasa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tujuan Dan Manfaat Mempelajari Sirah Nabi

Orangtua Harus Tahu! Begini Cara Rosululloh Menyikapi Kesalahan Anak