3 Imbas Jelek Akhir Sifat Dzoliman

Kedzoliman dan Dampaknya

Tidak ada di balik kedzoliman kecuali kerusakan dan kehancuran. Baik kedzoliman tersebut dilakukan secara langsung maupun oleh suatu kaum. Di dalam al-Qur’an, Alloh   banyak menjelaskan wacana kehancuran suatu bangsa diakibatkan kedzoliman yang diperbuat oleh rakyatnya. Diantara imbas yang ditimbulkan dari kedzoliman yaitu sebagai berikut:

1. Hilangnya rasa kondusif dan timbulnya banyak sekali macam bencana.

Kedzoliman menghilangkan rasa kondusif baik secara langsung maupun masyarakat.

Alloh   berfirman:

“Maka Itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kedzoliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” (QS. an-Naml [27]: 52)

Dan tragedi dari kedzoliman tersebut tidak hanya menimpa pada orang yang berbuat dzolim saja. Bahkan orang bertakwapun akan kena dampaknya, sebagaimana firman Alloh  :

“Dan peliharalah diri kalian dari tragedi yang tidak khusus menimpa orang-orang yang dzolim saja di antara kalian. Dan ketahuilah bahwa Alloh amat keras siksaan-Nya.” (QS. al-Anfal [8]: 25)

2. Terhalangnya hidayah

Kedzoliman yaitu salah satu lantaran terhalangnya hidayah kepada seseorang atau suatu kaum. Alloh   berfirman:

“Maka siapakah yang lebih dzolim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Alloh untuk menyesatkan insan tanpa pengetahuan? Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzolim.” (QS. al-An’am [6]: 144)

Sungguh sebuah malapetaka kalau hidayah Alloh   tidak turun lantaran terhalangi dengan kedzoliman mereka. Tak ada lagi keinginan bagi umat tersebut untuk meraih kebahagian hidup sehabis matinya selama-lamanya. 

3. Hancurnya daulah (negara) yang dipenuhi dengan kedzoliman.

Ada hubungan yang dekat antara kedzoliman dan hancurnya suatu bangsa. Ibarat dua muka dalam sekeping mata uang yang tidak sanggup dipisahkan. Semakin mencapai titik nadhir suatu kedzoliman dalam suatu bangsa, maka menandakan daulah tersebut akan segera runtuh dan hancur. Tak peduli sehebat apapun kemajuan teknologi dan peradabannya.

Alloh   berfirman:

“… Dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melaksanakan kedzoliman.” (QS. al-Qoshosh [28]: 59)

“Dan (penduduk) negeri-negeri itu telah Kami binasakan dikala mereka berbuat dzolim, dan telah Kami memutuskan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.” (QS. Al-Kahfi [18]: 59)

Kedzoliman tersebut berasal dari tiga arah. Pertama dari individu atau masyarakat yang berbuat dzolim bahkan menghalalkan kedzoliman. Kedua dari aturan atau pemerintah yang semena-mena. Dan yang ketiga dari undang-undang yang dzolim terkait hak Alloh   dan juga manusia.

Namun, kedzoliman akan tetap hengkang dari singgasananya. Begitulah sunatulloh di bumi ini sampai final zaman tiba. Suatu kedzoliman meski terkadang pada suatu masa mencuat dan menguasai dunia namun takkan usang akan sirna. Ya, sirna ditelan cahaya kebenaran yang takkan pernah padam sepanjang masa. Itulah kesepakatan Alloh   bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

HALAMAN SELANJUTNYA : 4 CARA MENCEGAH KEDZALIMAN DAN CARA MENGHINDARINYA